Pasti kamu sudah sering kan melihat berbagai jenis truk berlalu-lalang di jalanan?
Yah…itu tidak heran karena keberadaan truk dibutuhkan untuk mengangkut barang dan jasa.
Seperti truk CDD dan CDE.
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan kedua truk tersebut.
Namun, tahukah kamu perbedaan truk CDD dan CDE?
Jika belum tahu, ada baiknya menyimak artikel berikut ini.
Sebelumnnya, Apa Itu Truk CDD?
Truk CDD (Colt Diesel Double) adalah truk yang memiliki jumlah enam ban, yaitu dua ban depan dan empat ban belakang.
Pun, kapasitas muatan truk CDD umumnya berkisar antara 4-5 ton dan memiliki volume muatan sekitar 8-10 meter kubik.
Kendaraan ini sering digunakan dalam distribusi barang sehari-hari.
Misalnya, pengiriman makanan, produk konsumen, mengangkut material curah, dan berbagai jenis kargo ringan lainnya.
Keamanan juga menjadi fokus utama pada desain truk CDD.
Banyak model dilengkapi dengan fitur keselamatan modern untuk melindungi barang-barang selama proses pengiriman serta mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara di jalan raya.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis truk CDD yaitu truk CDD box standard, box jumbo, bak kayu, dan bak three way.
Keempat jenis truk tersebut memiliki fungsi tersendiri, tergantung dari muatan dan daya tampung dari truk.
Apa Itu Truk CDE?
Truk CDE (Colt Diesel Engkel) adalah sebuah truk yang memiliki empat ban dan memiliki kapasitas mampu mengangkat beban barang 2-3 ton.
Meskipun kapasitas muatannya terbatas, truk CDE tetap menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena efisiensi dan fleksibilitasnya.
Ukurannya yang lebih kompak dibandingkan truk CDD membuatnya sangat lincah dan cocok untuk beroperasi di jalanan perkotaan yang sempit atau gang-gang kecil.
Selain itu, truk CDE juga dikenal dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien karena ukurannya yang lebih kecil.
Truk jenis ini pun sering digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah sedang, pengangkutan sampah, hingga pengangkutan hewan ternak dalam jumlah kecil.
Perbedaan Truk CDD dan CDE
Meskipun keduanya berfungsi untuk membawa barang, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya.
Truk CDD memiliki struktur khusus yang memungkinkan muatan berada di dua tingkat.
Ini membuatnya ideal untuk mengangkut barang dengan volume besar dalam satu perjalanan.
Jenis ini biasanya digunakan untuk pengiriman jarak jauh dan mampu menampung lebih banyak kargo dibandingkan truk biasa.
Di sisi lain, truk CDE dirancang dengan kapasitas beban yang lebih tinggi.
Dengan kekuatan rangka tambahan, truk ini bisa mengangkut barang-barang berat tanpa khawatir akan kerusakan pada sasis atau suspensi.
Truk CDE sangat cocok untuk industri konstruksi atau proyek-proyek besar lainnya.
Perbedaan utama terletak pada desain dan fungsi spesifik masing-masing truk tersebut.
Jika kamu membutuhkan kapasitas muatan yang lebih banyak namun ringan, maka truk CDD adalah pilihan tepat.
Namun jika fokus kamu adalah pada daya angkut barang berat, truk CDE lah solusinya.
Memahami perbedaan ini penting agar bisnis pengiriman kamu dapat memilih jenis truk yang sesuai dengan kebutuhan logistik secara efisien.
Setiap pilihan memiliki keunggulan tersendiri tergantung dari jenis kargo yang hendak dikirimkan serta tujuan akhir dari pengiriman tersebut.
Pengiriman Kargo dengan Cargo Pengiriman Barang
Bagi kamu yang ingin mengirim barang dan cargo via darat, kamu bisa menggunakan jasa Cargo Pengiriman Barang.
Kenapa Harus Menggunakan Cargo Pengiriman Barang?
Karena Cargo Pengiriman Barang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengiriman barang dan cargo, baik via darat, laut, dan juga udara.
Terlebih kami memiliki berbagai layanan yang dapat memudahkanmu dalam mengirimkan barang, mulai dari layanan gratis jemput barang, packing, pengiriman barang ke seluruh Indonesia, dan layanan tracking online untuk melacak barang.
Kami berkomitmen untuk memberikan jasa kargo terbaik, dengan pelayanan prima, harga kompetitif, dan jaringan yang luas, sehingga pengiriman barang kamu menjadi lebih mudah dan aman.
Jadi, jangan ragu lagi untuk menggunakan jasa kami!
