Berencana melakukan pengiriman frozen food atau makanan beku ke luar kota dalam waktu dekat? Baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Makanan beku seperti nugget, sosis, daging, seafood, hingga makanan siap saji memang praktis dan disukai banyak orang.
Namun, ada tantangan tersendiri dalam pengirimannya, terutama dalam menjaga kualitas dan suhu makanan selama perjalanan. Kalau salah cara packing, bisa-bisa makanan cepat rusak atau mencair sebelum sampai tujuan.
Nah, supaya kamu nggak bingung, berikut ini panduan lengkap dan mudah tentang cara packing frozen food ke luar kota agar tetap aman, higienis, dan tahan lama selama perjalanan.
Cara Mengirim Makanan Beku dengan Jasa Ekspedisi
1. Pilih Kemasan yang Tepat
Langkah pertama yang harus kamu perhatikan adalah memilih jenis kemasan yang sesuai. Pastikan kemasan bisa menjaga suhu dingin dan mencegah kebocoran.
Beberapa jenis kemasan yang umum digunakan antara lain:
-
Vacuum pack: Mengurangi udara dalam kemasan sehingga makanan lebih awet.
-
Kotak styrofoam: Punya daya isolasi tinggi dan mampu menjaga suhu dingin lebih lama.
-
Cooler box: Lebih tahan lama dan bisa digunakan berkali-kali.
-
Bubble wrap food grade: Memberikan perlindungan tambahan agar kemasan tidak rusak saat pengiriman.
Kemasan yang baik harus rapat, tidak mudah bocor, dan bisa menjaga suhu dingin minimal selama 24 jam.
2. Gunakan Ice Gel atau Dry Ice
Supaya frozen food tetap beku selama pengiriman, kamu perlu menambahkan bahan pendingin tambahan seperti ice gel atau dry ice (es kering).
-
Ice gel: Aman, mudah digunakan, dan bisa bertahan 12–36 jam tergantung jumlah dan kondisi pengiriman. Cocok untuk pengiriman jarak dekat hingga menengah.
-
Dry ice: Suhunya jauh lebih dingin dari ice gel, bisa mencapai -78°C. Sangat cocok untuk pengiriman jarak jauh atau waktu tempuh lebih dari 24 jam.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan dry ice harus hati-hati karena bisa menghasilkan gas karbon dioksida. Pastikan kemasan tidak benar-benar tertutup rapat agar ada sirkulasi udara.
3. Susun Produk dengan Rapi
Saat menyusun makanan dalam kemasan, pastikan tidak ada ruang kosong yang terlalu banyak. Ruang kosong bisa mempercepat proses pencairan karena udara bisa masuk dan memperbesar suhu di dalam kotak.
Tips menyusun produk:
-
Letakkan ice gel atau dry ice di bagian atas dan bawah.
-
Pisahkan makanan berdasarkan jenis atau ukuran.
-
Gunakan lapisan tambahan seperti plastik ziplock agar tidak lembab atau terkena air dari es yang mencair.
4. Segel Kemasan dengan Rapat
Setelah semua tersusun rapi, pastikan kemasan disegel dengan kuat. Gunakan lakban khusus atau tape thermal agar tidak mudah terbuka. Kalau perlu, lapisi bagian luar kemasan dengan plastik wrap untuk menambah perlindungan terhadap air atau benturan.
5. Pilih Jasa Pengiriman yang Berpengalaman
Mengirim frozen food tidak bisa sembarangan. Pilih jasa pengiriman frozen food yang berpengalaman menangani pengiriman makanan beku, misalnya Cargo Pengiriman Barang atau Jasa Cargo Murah. Beberapa jasa ekspedisi cargo bahkan menawarkan layanan pengiriman dengan cold storage atau armada khusus yang dilengkapi freezer.
Kamu juga bisa menggunakan layanan same day atau next day delivery untuk memastikan makanan tidak terlalu lama dalam perjalanan.
6. Kirim di Waktu yang Tepat
Waktu pengiriman juga penting. Sebaiknya kirim makanan di pagi hari agar makanan tidak terlalu lama tertahan di gudang ekspedisi. Hindari pengiriman saat akhir pekan atau hari libur karena biasanya ada keterlambatan pengantaran.
Mengirim frozen food ke luar kota sebenarnya tidak terlalu sulit asal kamu tahu caranya. Dengan memilih kemasan yang tepat, menggunakan ice gel atau dry ice, dan memilih jasa ekspedisi yang terpercaya, makanan beku bisa sampai ke tujuan dalam kondisi aman dan segar.
Jadi, buat kamu yang ingin menjalankan bisnis makanan beku atau sekadar mengirim ke keluarga di luar kota, yuk terapkan cara packing frozen food di atas. Dijamin aman dan bebas khawatir!