Mengirim barang elektronik tentu tidak bisa disamakan dengan mengirim barang biasa. Produk elektronik seperti handphone, laptop, televisi, atau perangkat lainnya memiliki nilai yang tinggi dan rentan terhadap kerusakan.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami cara pengemasan dan pengiriman yang tepat agar barang sampai di tujuan dengan aman dan utuh. Dalam artikel ini, kami akan membagikan beberapa tips kirim barang elektronik yang bisa kamu terapkan.
1. Gunakan Kemasan Asli
Kalau kamu masih punya kemasan asli dari barang elektronik tersebut, gunakanlah! Kemasan bawaan dari pabrik biasanya sudah dirancang khusus untuk melindungi perangkat dari benturan dan tekanan.
Kotak asli biasanya sudah dilengkapi dengan busa pelindung, styrofoam, atau bentuk lain dari padding yang menjaga perangkat tetap pada posisinya.
Jika tidak ada, jangan khawatir. Kamu bisa mengganti dengan kardus yang kokoh dan bantalan pelindung tambahan seperti bubble wrap, busa, atau kertas tebal.
2. Lapisi Barang dengan Bubble Wrap
Bubble wrap adalah salah satu bahan pelindung yang wajib kamu siapkan. Lapisi seluruh permukaan barang elektronik dengan bubble wrap, terutama bagian yang rawan seperti layar atau sudut-sudut perangkat. Gunakan beberapa lapis jika perlu, lalu ikat dengan rapat menggunakan lakban agar tidak lepas selama proses pengiriman.
Kami menyarankan untuk tidak menggunakan kain tipis atau koran sebagai pelapis utama karena kurang efektif dalam menyerap guncangan.
3. Gunakan Kardus Tambahan
Setelah dibungkus dengan bubble wrap, masukkan barang ke dalam kardus pelindung kedua (double box). Gunakan kardus luar yang ukurannya sedikit lebih besar agar bisa menyisipkan bantalan tambahan di antara dua kotak. Ruang kosong ini sebaiknya diisi dengan bahan peredam seperti potongan busa, packing peanuts, atau kertas tebal yang diremas.
Teknik double box ini membantu meredam benturan jika terjadi guncangan selama pengiriman, serta menambah perlindungan ekstra dari tekanan luar.
4. Segel dan Label dengan Jelas
Pastikan kardus sudah tersegel rapat menggunakan lakban berkualitas tinggi. Hindari lakban tipis karena mudah terkelupas. Setelah itu, jangan lupa beri label “Fragile” atau “Barang Elektronik” di beberapa sisi kardus. Label ini memberi peringatan kepada pihak ekspedisi agar lebih berhati-hati saat menangani paket kamu.
Kamu juga bisa menambahkan stiker “This Side Up” untuk menunjukkan posisi yang benar agar barang tidak diletakkan terbalik.
5. Pilih Jasa Pengiriman yang Terpercaya
Memilih jasa pengiriman barang elektronik yang profesional dan terpercaya sangat penting, apalagi jika barang yang kamu kirim bernilai tinggi. Kami sarankan untuk menggunakan layanan ekspedisi yang menyediakan fitur tracking real-time dan asuransi pengiriman.
Dengan begitu, kamu bisa memantau posisi paket dan mendapat perlindungan jika terjadi kerusakan atau kehilangan. Jangan ragu untuk bertanya ke pihak ekspedisi tentang SOP penanganan barang elektronik sebelum kamu mengirimnya.
6. Gunakan Asuransi Pengiriman
Asuransi pengiriman mungkin terlihat seperti pengeluaran tambahan, tapi ini adalah bentuk perlindungan ekstra untuk barang elektronik kamu. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan dalam proses pengiriman, kamu bisa mendapatkan kompensasi sesuai dengan nilai barang.
Pastikan kamu menyimpan bukti pembelian dan mendokumentasikan kondisi barang sebelum dikirim. Hal ini akan memudahkan proses klaim jika diperlukan.
7. Simpan Bukti dan Tracking
Setelah paket dikirim, simpan semua bukti pengiriman seperti resi, nomor pelacakan (tracking), dan bukti pembayaran. Pantau status pengiriman secara berkala agar kamu tahu jika ada keterlambatan atau masalah dalam pengiriman. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kamu bisa segera menghubungi pihak jasa kirim dan mengambil tindakan cepat.
Pada intinya, mengirim barang elektronik memang butuh perhatian ekstra. Tapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa memastikan barang sampai tujuan dengan selamat. Mulai dari penggunaan bubble wrap, teknik double box, hingga memilih jasa pengiriman terpercaya, semua itu adalah langkah penting yang tak boleh kamu lewatkan.
Kami harap tips di atas bisa membantu kamu dalam proses pengiriman. Ingat, keamanan barang kamu juga bergantung pada seberapa cermat kamu dalam mengemas dan memilih layanan pengiriman yang tepat.
Kalau tidak sempat mengemas barang, gunakan saja jasa pengiriman yang menyediakan layanan packing. Misalnya, Cargo Pengiriman Barang!
